Tatkala melihat anak tidur, sayu rasa hati... dan terfikir macam mana tergamaknya hati membuang anak di sini sana, di mana sifat keibuan... anak yang tak berdosa dan tidak mengerti apa-apa yang bergantung harap pada ibu dan ayah, malah di sia-siakan.
Untuk Iman, Umi tak akan sia-siakan hidupmu... nie nasyid kegemaran umi, doakan ayah agar dapat tukar dan dapat sama-sama besarkan Iman.
Dodoian ibu menidurkan anak,
Sayup terdengar memecah sunyi,
Diam hai anak jangan ditangisi,
Ayahmu pergi berkerja nantikan kembali,
Disini digambarkan keluarga bahagia,
Disini digambarkan keluarga bahagia,
Bermula si suami menyucikan hati,
Dan isteri yang elok pekerti,
Mereka mendoakan anak yang soleh
penyeri kehidupan..
Dodoian ibu menidurkan anak,
Sayup terdengar memecah sunyi
Diam hai anak jangan ditangisi,
Ayahmu pergi berkerja nantikan kembali,
Anak dididik berlandaskan iman,
Sifat mahmudah jadi pegangan,
Sifat buruk sentiasa dihindar,
Rasul mulia dijadikan contoh.
Tauladan sepanjang zaman
Tauladan sepanjang zaman
Dodoian ibu menidurkan anak,
Sayup terdengar memecah sunyi,
Diam hai anak jangan ditangisi,
Ayahmu pergi berkerja nantikan kembali,
Bila keluarga sudah bahagia,
Sifat kasih sudah tersemat,
Tidak perlu kasih kedua,
Dadah arak dan peleseran,
Menjadi musuh diri,
Memanglah benar kata pujangga,
Memanglah benar kata pujangga,
Tangan yang menghayun buaian,
Bisa menggegar pelusuk dunia,
Diasaskan oleh keluarga bahagia.
artiS : IN-TEAM
lagu : Keluarga Penyayang